sudah sejak 3 hari yang lalu kotaku diselimuti kabut yang tak tentu yah yang kabarnya sih di order langsung dari daerah sumatra atau pekanbaru (*lo kira online shop pake order-orderan segala*)
jujur saja kabut ini sungguh menganggu pernafasanku, penglihatanku, bisa jadi juga hatiku *eyaak lebay. eh ngomong-ngomong kabut ini juga menyelimuti Negeri tetangga singapura. dengar-dengar Pemerintah Singapura juga sudah mengeluarkan pernyataan keras mengenai kabut ini.
kabut ini terjadi katanya karena pembakaran hutan yang disengaja entah buat apa (Sumber: baca dari Merdeka.com)
yah semoga saja kabut ini cepat berlalu. BMKG memperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga Jumat (21/6) pukul 10.00 WIB. Meski begitu, ia mengatakan jika terjadi hujan, maka kabut akan hilang. (*brb stel lagu "menghapus jejakmu" by ariel)
yang tidak kalah pentingnya hari ini kamis, 20-6-2013 Batam ada pematian listrik dan air mungkin terjadi seluruh komplek. well gue ngerasain bagaimana kesalnya ketika listrik mati, dimulai pukul 04.30 sampai 22.00.
seketika niat gue yang awalnya pengen belajar UAS buat besok luntur seketika dan akhirnya gue berakhir untuk menulis di blog ini.
ternyata 6 jam lebih tanpa listrik sangat menyiksa, apalagi di zaman sekarang yang teknologi sudah menjadi tradisi dan mendominasi.
seketika gue berpikir bagaimana dengan anak-anak di luar sana yang katanya pemakaian listrik tengah malam di tiadakan. mereka rela belajar mati-matian dalam kegelapan tanpa menggangapnya sebagai beban semua itu cuma untuk mengenyam PENDIDIKAN.
seharusnya gue harus bisa lebih bersyukur dan bersemangat untuk mencari ilmu lebih dari mereka yang dihimpit oleh keterbatasan financial.
okey stop complaining because complain isn't helping at all *reminder :)
Batam, 20 Juni 2013
Saat kabut sudah menyelimut seperti selimut ah seakan-akan hati dan hariku berkabut, kelut bersahut-sahut, kemelut, pengen gelut*loh haha ya sudah yang jelas, semoga saja tak berlarut-larut.